Sabtu, 08 Maret 2014

psikologi zaman rintisan awal



Psikologi Indonesia Zaman Rintisan Awal
Keberadaan psikologi di Indonesia dimulai pada tahun 1952. Pada tahun 1952 psikologi dibawa oleh profesor psikiatri di Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia yang bernama Slamet Iman Santosa. Dan beliau membutuhkan ilmu psikologi untuk menempatkan seseorang pada tempatnya.  Pada saat itu fakultas psikologi menjadi fakultas yang pertama di Universitas Indonesia dengan ketua jurusan psikologi adalah bapak Slamet Iman Santosa. Mahasiswa yang lulus pertama pada jurusan psikologi adalah Fuad Hasan pada tahun 1958.
Masalah yang dihadapi pada saat psikologi ingin masuk ke Indonesia adalah permasalahan pada penelitian mengenai prilaku yang diterapkan. Misalnya ukuran dari standart IQ yang berlaku di Negara barat menutup kemungkinan untuk bisa berlaku juga di Negara Indonesia. Atau kelas sosial yang berlaku pada etnik Negara lain belum tentu dapat berlaku di Indonesia. Selain itu keterbatasan pada SDM dan terhambatnya dana untuk melakukan penelitian yang masih sangat terbatas, dan pemerintah belum mampu untuk memberikannya.
Selain itu psikologi adalah ilmu teori yang melibatkan beberapa teori untuk sebuah penelitian yang menjadi penghambatnya adalah ketika sebuah teori bertentangan dan menjadi salah satu masalah yang timbul pada psikologi. Tidak hanya itu definisi yang ada juga berbeda-beda pada masing-masing orang. Masalah tersebut sudah pasti akan membingungkan masyarakat awam. Perkembangan psikologi di Indonesia
Di Indonesia psikologi sangat didukung dengan didirikannya himpunan yang bernama HIMPSI(himpunan psikologi Indonesia). HIMPSI berdiri pada tahun 1989/1999 dengan mempunya beberapa divisi yang diantaranya adalah
1.      Ikatan psikologi olahraga
2.      Ikatan psikologi sosial
3.      Asosiasi psikologi industry dan organisasi
Sumber: mahasiswa psikologi Dian Darmayanti (www.slideshare.net)


Psychology Today
Lintasan psikologi didalam dunia global
 pada saat ini terjadi adalah Fenomena games “flappy bird”. Games flappy bird ini games yang bisa dikatan sangat simple untuk ukuran orang-orang dewasa, tapi mengapa games ini menjadi fenomenal pada saat ini?. Pada saat yang sangat singkat games flappy bird seolah menjadi virus yang menyerang manusia di berbagai Negara, mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa tidak ingin ketinggalan untuk mencoba games flappy bird. Games flappy bird hanyalah games dimana kita mengenadalikan seekor burung yang terbang untuk bisa melewati beberapa tiang dengan kecepatan yang cukup cepat. Games ini sangat memicu rasa penasaran pada semua kalanga. Pada saat itu yang membuat orang yang memainkan games flappy bird menjadi ingin terus mencoba dan membuat high score yang lebih tinggi. Karena rata rata dari high score yang saya liat sendiri hanya mampu mencapai score 3 hinggal 10 score. Menurut saya permainan ini mempengaruhi sikologis dari orang yang memainkan games ini. Individu yang memainkan games ini cenderung sangat fokus tidak memikirkan lingkungan sekitar dan membuat individu cenderung terus mencoba memainkan secara terus menerus dan membuat emosi pada individu yang memainkannya. Dan apabila pada saat individu memainkannya lalu kalah (game over) ada kemungkinan individu menjadi emosi dan stress. Ada 2 kata kunci pada permainan flappy bird terhadap psikologis seseorang yaitu emosi dan motivas. Emosi saat individu yang memainkan menjadi game over, emosi pada psikologis dapat diartikan perasaan atau pengaruh yang dapat melibatkan ketidaksadaran ekspresi dalam prilaku. Sedangkan motivasi, individu menjadi termotivasi untuk terus meningkatkan high score dalam psikologi motivasi dapat diartikan dorongan yang menggerakan sesuatu berfikir, berprilaku, dan perasaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar