Psikologi Indonesia Zaman Rintisan Awal
Keberadaan psikologi di Indonesia dimulai pada tahun 1952.
Pada tahun 1952 psikologi dibawa oleh profesor psikiatri di Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Indonesia yang bernama Slamet Iman Santosa. Dan beliau
membutuhkan ilmu psikologi untuk menempatkan seseorang pada tempatnya. Pada saat itu fakultas psikologi menjadi
fakultas yang pertama di Universitas Indonesia dengan ketua jurusan psikologi
adalah bapak Slamet Iman Santosa. Mahasiswa yang lulus pertama pada jurusan
psikologi adalah Fuad Hasan pada tahun 1958.
Masalah yang dihadapi pada saat psikologi ingin masuk ke
Indonesia adalah permasalahan pada penelitian mengenai prilaku yang diterapkan.
Misalnya ukuran dari standart IQ yang berlaku di Negara barat menutup
kemungkinan untuk bisa berlaku juga di Negara Indonesia. Atau kelas sosial yang
berlaku pada etnik Negara lain belum tentu dapat berlaku di Indonesia. Selain
itu keterbatasan pada SDM dan terhambatnya dana untuk melakukan penelitian yang
masih sangat terbatas, dan pemerintah belum mampu untuk memberikannya.
Selain itu psikologi adalah ilmu teori yang melibatkan
beberapa teori untuk sebuah penelitian yang menjadi penghambatnya adalah ketika
sebuah teori bertentangan dan menjadi salah satu masalah yang timbul pada
psikologi. Tidak hanya itu definisi yang ada juga berbeda-beda pada
masing-masing orang. Masalah tersebut sudah pasti akan membingungkan masyarakat
awam. Perkembangan psikologi di
Indonesia
Di Indonesia psikologi sangat didukung dengan didirikannya
himpunan yang bernama HIMPSI(himpunan psikologi Indonesia). HIMPSI berdiri pada
tahun 1989/1999 dengan mempunya beberapa divisi yang diantaranya adalah
1.
Ikatan
psikologi olahraga
2.
Ikatan
psikologi sosial
3.
Asosiasi
psikologi industry dan organisasi
Sumber: mahasiswa
psikologi Dian Darmayanti (www.slideshare.net)
Psychology Today
Lintasan psikologi didalam dunia global
pada saat ini terjadi adalah Fenomena games “flappy
bird”. Games flappy bird ini games yang bisa dikatan sangat simple untuk ukuran
orang-orang dewasa, tapi mengapa games ini menjadi fenomenal pada saat ini?. Pada
saat yang sangat singkat games flappy bird seolah menjadi virus yang menyerang
manusia di berbagai Negara, mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa
tidak ingin ketinggalan untuk mencoba games flappy bird. Games flappy bird
hanyalah games dimana kita mengenadalikan seekor burung yang terbang untuk bisa
melewati beberapa tiang dengan kecepatan yang cukup cepat. Games ini sangat
memicu rasa penasaran pada semua kalanga. Pada saat itu yang membuat orang yang
memainkan games flappy bird menjadi ingin terus mencoba dan membuat high score
yang lebih tinggi. Karena rata rata dari high score yang saya liat sendiri
hanya mampu mencapai score 3 hinggal 10 score. Menurut saya permainan ini
mempengaruhi sikologis dari orang yang memainkan games ini. Individu yang memainkan
games ini cenderung sangat fokus tidak memikirkan lingkungan sekitar dan
membuat individu cenderung terus mencoba memainkan secara terus menerus dan
membuat emosi pada individu yang memainkannya. Dan apabila pada saat individu
memainkannya lalu kalah (game over) ada kemungkinan individu menjadi emosi dan
stress. Ada 2 kata kunci pada permainan flappy bird terhadap psikologis
seseorang yaitu emosi dan motivas. Emosi saat individu yang memainkan menjadi
game over, emosi pada psikologis dapat diartikan perasaan atau pengaruh yang
dapat melibatkan ketidaksadaran ekspresi dalam prilaku. Sedangkan motivasi,
individu menjadi termotivasi untuk terus meningkatkan high score dalam
psikologi motivasi dapat diartikan dorongan yang menggerakan sesuatu berfikir,
berprilaku, dan perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar